Indahnya Pantai Liang – Ambon
Pantai Liang yang berada di desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah ini berdasarkan hasil penelitian Badan PBB yang mengurusi pembangunan global (UNDP) 1990 pantai ini merupakan pantai yang menempati peringkat pertama sebagai pantai terindah di Indonesia.
Pantai Liang menempati urutan tertinggi karena memiliki panorama bawah laut yang sangat indah dan memikat. Bagi anda penggemar Diving anda bisa menikmati keindahan bawah laut ini, terutama pada lokasi 50 meter dari tepi pantai. Karena di lokasi tersebut merupakan lokasi yang tepat untuk menyelam, disamping air yang jernih juga pemandangan bawah lautnya yang mempesona.
Pemandangan dari Gunung Nona – Ambon
Pemandangan indah dan sejuk dapat anda nikmati dari tempat ini. Gunung Nona terletak di daerah Kudamati 6 km dari pusat kota. Kita dapat mencapai puncak Gunung Nona dengan mudah karena tersedia jalan raya yang cukup baik yang dapat dilalui untuk semua jenis kendaraan. Gunung ini sudah ramai dikunjungi orang/ wisatawan untuk duduk santai sambil menikmati pemandangannya
Pantai Natsepa di Ambon
Pantainya cukup indah, panjang dan landai serta berpasir putih. Pantai ini sangat cocok untuk berenang dan berlayar. Pantai ini sangat dikenal di Ambon dan ramai dikunjungi setiap hari libur. Pantai ini berlokasi di desa Sli Kecamatan Salahutu, atau sekitar 19 km dari pusat kota. Meskipun sudah terkenal tetapi pantai belum dikelola secara profesional dalam arti belum ditangani secara baik, sampai sekarang ini pantai natsepa masih dikelola oleh TNI AD.Benteng Duurstede – Ambon
Benteng ini terletak di kota Saparua, kurang lebih 50 mil dari Ambon. Benteng peninggalan Belanda ini dibangun pertama kali pada tahun 1676 oleh Arnold de Vlaming van Oudshoor dan kemudian tak lama dilanjutkan pembangunanya kembali oleh Nicolaas Schaghe yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur Ambonia pada tahun 1690. Diberi nama Duurstede oleh Gubernur Nicolaas Schagen sesuai dengan nama negeri kelahirannya di negeri Belanda. Benteng ini cukup unik, karena benteng ini dibangun diatas batu karang setinggi 20 kaki. Untuk naik ke benteng ini anda harus sanggup unruk melalui tangga yang memiliki 24 buah anak tangga dengan satu pintu masuk pada bagian depan. Didepan benteng tersebut terdapat sebuah “sumur maut” karena ada beberapa serdadu Belanda yang mengambil air dari sumur tersebut mati dicegat pasukan Pattimura.Benteng ini terletak dikawasan pinggir pantai berpasir putih dengan airnya yang jernih. Jika Anda berada diatas benteng ini dapat menikmati pemandangan yang indah dan laut Pulau Saparua yang luas terhampar dengan perahu nelayan yang berlayar di kejauhan
Menengok Kemegahan Benteng Amsterdam – Ambon
Benteng ini terletak di Desa Hila Kaitetu, Kecamatan Leihitu, sekitar 42 Km dari kota Ambon. Benteng ini dibangun pada tanggal 26 Juli 1569 oleh Portugis yang dulu benteng ini diberi nama “Castel Vanveree”.Benteng ini sangat berarti bagi Portugis masa itu, karena teluk Ambon merupakan jalur keluar masuk kapal-kapal dagang diperairan Maluku. Daerah ini dijadikan pusat perdagangan rempah-rempah oleh Portugis dan basis pertahanan menghadapi kapal-kapal asing yang datang menyerang. Setelah Portugis kalah oleh Belanda, benteng ini berubah nama menjadi “Benteng Amsterdam”.
0 komentar:
Posting Komentar