Balai Adat Melayu Riau
Bangunan Balai Adat Riau ini terletak di Jl. Diponegoro Pekanbaru. Dibangun dan didesain dengan variasi warna dan ukiran motif yang bercirikan khas Melayu. Balai Adat ini dibangun untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan adat resmi Melayu Riau. Arsitekturnya yang khas melambangkan kebesaran budaya Melayu Riau. Bangunan terdiri dari dua lantai, di lantai atas terpampang dengan jelas beberapa ungkapan adat dan pasal-pasal Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji. Di kiri dan kanan pintu masuk ruangan utama dapat kita baca pasal 1 - 4, sedangkan pasal 5 – 12 terdapat di bagian dinding sebelah dalam ruangan utama.
Taman Pancing Alam Mayang
Alam Mayang berlokasi di Jl. H. Imam Munandar, lebih kurang 8 Km dari pusat kota Pekanbaru Kecamatan Bukit Raya. Alam Mayang nama sebuah kolam atau sarana pemancingan ikan yang berlokasi di km 8 jalan Harapan Raya, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Tersedia tiga buah kolam dengan luas keseluruhannya 18.560 meter dan berbagai jenis ikan seperti ikan gurami, lemak, nila dan sepat siam, siap untuk kita bawa pulang bagi keluarga. Lebih menyenangkan lagi memancing bersama keluarga karena di areal kolam terdapat kantin kecil-kecilan. Terbuka kesempatan setiap hari bersantai di Alam Mayang dan sesekali kemampuan kita diuji pula dalam lomba memancing ikan.
Mesjid Agung An-Nur
Mesjid Agung An-Nur merupakan mesjid propinsi dengan bentuk bangunan yang menarik dilengkapi tiang besar dan tinggi melambangkan kebesaran-Nya, terletak di pusat kota Pekanbaru, mempunyai fasilitas lengkap sebagai Islamic Centre serta dilengkapi pula taman yang indah dan luas.
Mesjid Raya dan Makam Marhum Bukit serta Makam Marhum Pekan.
Mesjid Raya Pekanbaru terletak di Kecamatan Senapelan, memiliki arsitektur tradisional yang amat menarik dan merupakan mesjid tertua di Kota Pekanbaru. Mesjid ini dibangun pada abad 18 dan sebagai bukti Kerajaan Siak pernah berdiri di kota ini pada masa pemerintahan Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah dan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah sebagai sultan keempat dan kelima dari Kerajaan Siak Sri Indrapura. Di areal Mesjid terdapat sumur mempunyai nilai magis untuk membayar zakat atau nazar yang dihajatkan sebelumnya. Masih dalam areal kompleks mesjid kita dapat mengunjungi makam Sultan Marhum Bukit dan Marhum Pekan sebagai pendiri kota Pekanbaru. Marhum Bukit adalah Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Sultan Siak ke-4) memerintah tahun 1766 – 1780, sedangkan Marhum Bukit sekitar tahun 1775 memindahkan ibukota kerajaan dari Mempura Siak ke Senapelan dan beliau mangkat tahun 1780.
Bandar Serai
Bandar Seni Raja Ali Haji yang lebih dikenal dengan Bandar Serai berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman Pekanbaru, tidak jauh dari kawasan bandar udara Sultan Syarif Kasim II (SSK II). Bangunan megah ini dibangun untuk penyelenggaraan MTQ Nasional ke XVII, tahun 1994 yang lalu, dahulunya nama Gedung ini adalah Arena Purna MTQ. Disini kita dapat menikmati suasana santai yang mengasyikkan sambil menyantap berbagai macam makanan yang banyak di jual, mulai dari makanan ringan seperti jagung bakar, hingga makanan yang mengenyangkan ada tersedia di sini. Makanan malam khasnya adalah jagung bakar. Berbagai konser dan pentas seni juga dapat kita saksikan, baik di halaman Bujang Mat Syam ini maupun di dalam gedung/hall. Selain itu kita dapat pula berkeliling-keliling untuk melihat berbagai rumah adat setiap kabupaten dan kota se-propinsi Riau. Disinilah dibangun gedung megah Anjung Seni Idrus Tintin.
Taman Puteri Kaca Mayang
Taman bermain keluarga ini berlokasi di Jl. Jendral Sudirman Pekanbaru, tepatnya di depan kantor walikota Pekanbaru. Taman Puteri Kaca Mayang ini merupakan tempat rekreasi keluarga yang berada di jantung kota Pekanbaru, sehingga mudah dicapai dengan transportasi umum yang ada. Bagi anak-anak, arena ini cukup menarik perhatian karena di tempat ini mereka dapat menggunakan berbagai fasilitas hiburan yang ada seperti kolam renang, komedi putar, bombom car, dan masih banyak lagi permainan yang tentunya menyenangkan dan mengasyikkan. Untuk hari-hari libur, tempat ini selalu dipadati pengunjung yang datang baik dari kota Pekanbaru sendiri maupun dari luar daerah.
Museum Sang Nila Utama
Museum ini terletak di Jl. Jendral Sudirman Pekanbaru, berbagai macam aneka koleksi benda-benda seni, budaya dan bersejarah propinsi Riau bisa sobat temukan disini. Tidak jauh dari dari museum ini juga terdapat satu bangunan khas dengan arsitektur melayu yang kental yaitu Gedung Taman Budaya Riau, dimana gedung ini digunakan sebagai tempat untuk pagelaran berbagai kegiatan budaya dan seni melayu Riau, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Dekranasda Riau
Dekranasda Riau terletak di ujung jalan Sisimangaraja, berbagai macam cinderamata Propinsi Ria bisa sobat dapatkan di Dekranasda Riau karena Dekranasda Riau adalah pusat cinderamata Riau terlengkap di Pekanbaru, segala macam aksesories dapat dijumpai seperti busana melayu, batik Riau, kain tenun dan songket, berbagai kerajinan kayu dan lain-lain
Taman Rekreasi Danau Buatan
Lembah Sari Danau Buatan ini berlokasi di Kecamatan Rumbai Pekanbaru. Lembah Sari adalah danau buatan berupa bendungan irigasi terletak kurang lebih 10 kilometer dari kota Pekanbaru. Pemandangan alam sekitar danau dengan panorama yang indah, sejuk, nyaman dan bukit-bukit yang ditumbuhi pepohonan, memungkinkan dikembangkan sebagai tempat atraksi wisata tirta seperti berenang, memancing, bersepeda air dan lain-lain.
Pasar Bawah Wisata Belanja di Kota Pekanbaru
Pasar serba lengkap ini terletak di utara Pekanbaru, yang merupakan pusat perbelanjaan barang-barang antik, aksesories rumah tangga dari dalam dan luar negeri, seperti keramik, karpet, lampu-lampu antik dan elektronik, pasar ini juga menyediakan barang-barang bekas yang mempunyai kualitas bagus.
Plaza Senapelan
Plaza Senapelan ini merupakan salah satu tempat wisata belanja yang selalu ramai dikunjungi, terletak di kawasan bisnis, persimpangan jalan Jendral Sudirman dan Teuku Umar, menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga, makanan, handphone, pusat kebugaran, perlengkapan olahraga serta restoran dengan aneka makanan pilihan.
Plaza Citra
Plaza Citra terletak di persimpangan jalan Tuanku Tambusai dan Pepaya yang merupakan pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai macam produk antara lain: busana ekslusif modern atau busana muslim, aneka batik pilihan, kosmetika, aksesories pria dan wanita, olahraga juga terdapat pasar swalayan dan mau nontonpun ada karena juga ada bioskop disini.
Plaza Sukaramai
Plaza Suka Ramai atau lebih dikenal oleh masyarakat Pekanbaru dengan Ramayana. Kawasan yang memiliki lokasi strategis ini terletak di pusat kota jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, membuat pusat perbelanjaan Plaza Sukaramai ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah di Pekanbaru dan Riau umumya. Menyediakan berbagai macam pilihan kebutuhan untuk diberikan kepada orang-orang yang anda sayangi dengan harga yang relatif murah.
Mal Pekanbaru
EmPe begitulah masyarakat Pekanbaru memangilnya, terletak di seberang Plaza Senapelan persimpangan jalan Jenderal Sudirman dan Teuku Umar, merupakan salah satu pusat perbelanjaan modern yang lengkap yang tidak hanya menyediakan busana, sepatu, perlengkapan sehari-hari kalangan atas, tetapi juga menyediakan semua kebutuhan berbagai lapisan. Food court, elektronik dan handphone yang relatif terjangkau serta swalayan yang menyediakan buah-buahan dan alat tulis kantor semakin menambah semaraknya Mal Pekanbaru. Bagi yang hoby clubbing disinilah Hugos Café di Pekanbaru.
Mal SKA
Mal Simpang Komersial Arengka atau lebih dikenal dengan sebutan Mal SKA saja, merupakan salah satu pusat perbelanjaan modern yang terletak di barat kota Pekanbaru, terdapat pertokoan yang menyediakan berbagai keperluan rumah tangga, makanan, peralatan kantor, olahraga, menyediakan busana modern, kosmetika dan restoran dengan aneka makanan pilihan. Selain itu Mal SKA menyediakan layanan free hotspot untuk pelanggannya.
Ayo siapa yang hoby main golf, di Pekanbaru tersedia Padang Golf yang tersebar dibeberapa tempat, antara lain :
- Pekanbaru Golf Course Country Club, di Kubang, Kulim
- Simpang Tiga Golf Course, di Komplek AURI
- Rumbai Golf Course, di Complex IKSORA Rumbai
Berikut tempat-tempat wisata yang ada di Pekanbaru:
- Mesjid Raya dan Makam Marhum Bukit serta Makam Marhum Pekan. Mesjid Raya Pekanbaru terletak di Senapelan, memiliki arsitektur tradisional yang menarik dan merupakan mesjid tertua di Kota Pekanbaru. Mesjid ini dibangun pada abad 18 dan sebagai bukti Kerajaan Siak pernah berdiri di kota ini pada masa pemerintahan Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah dan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah sebagai sultan keempat dan kelima dari Kesultanan Siak Sri Indrapura. Di areal Mesjid terdapat sumur yang mempunyai nilai magis untuk membayar zakat atau nazar yang dihajatkan sebelumnya. Dalam areal kompleks mesjid juga terdapat makam Sultan Marhum Bukit dan Marhum Pekan sebagai pendiri kota Pekanbaru. Marhum Bukit adalah Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Sultan Siak ke-4) memerintah tahun 1766 – 1780, sedangkan Marhum Bukit sekitar tahun 1775 memindahkan ibu kota kerajaan dari Mempura Siak ke Senapelan dan beliau mangkat tahun 1780.
- Balai Adat Melayu Riau terletak di Jl. Diponegoro. Dibangun dan didesain dengan variasi warna dan ukiran motif yang bercirikan khas Melayu. Balai adat ini dibangun untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan adat resmi Melayu Riau. Arsitekturnya yang khas melambangkan kebesaran budaya Melayu Riau. Bangunan terdiri dari dua lantai, di lantai atas terpampang dengan jelas beberapa ungkapan adat dan pasal-pasal Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji. Di kiri dan kanan pintu masuk ruangan utama dapat kita baca pasal 1 - 4, sedangkan pasal 5 – 12 terdapat di bagian dinding sebelah dalam ruangan utama.
- Perpustakaan Soeman HS, terletak di Jalan Jend. Sudirman bersebelahan dengan kompleks kantor gubernur. Perpustakaan Daerah Provinsi Riau yang dianggap sebagai salah satu perpustakaan "termegah di Indonesia". Perpustakaan ini memiliki arsitektur yang unik, dan memiliki koleksi 300 ribu buku pada tahun 2008.[26]
- Taman Rekreasi Danau Buatan Lembah Sari berlokasi di Kecamatan Rumbai. Limbungan adalah danau buatan berupa bendungan irigasi terletak kurang lebih 10 kilometer dari kota Pekanbaru.
- Taman Rekreasi dan Kolam Pancing Alam Mayang, merupakan tempat pemancingan ikan yang berlokasi di km 8 Jalan Harapan Raya, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya. Tersedia tiga buah kolam dengan luas keseluruhannya 18.560 meter dan berbagai jenis ikan seperti ikan gurami, lemak, nila dan sepat siam.
- Museum Sang Nila Utama terletak di Jalan Jendral Sudirman. Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda seni, budaya dan bersejarah propinsi Riau. Tidak jauh dari dari museum ini terdapat satu bangunan khas dengan arsitektur Melayu yaitu Gedung Taman Budaya Riau, dimana gedung ini digunakan sebagai tempat untuk pagelaran berbagai kegiatan budaya dan seni Melayu Riau dan kegiatan-kegiatan lainnya. Anda juga dapat mengunjungi Galeri Melaka yang berada dibelakang museum Sang Nila Utama ini.
- Dekranasda Riau, terletak di ujung Jalan Sisingamangaraja, merupakan pusat cinderamata Riau terlengkap di Pekanbaru. Segala macam aksesoris dapat dijumpai seperti busana Melayu, batik Riau, kain tenun dan songket, berbagai kerajinan kayu dan lain-lain.
- Mesjid Agung An-Nur merupakan mesjid Propinsi dengan bentuk bangunan yang menarik, dilengkapi tiang besar dan tinggi melambangkan kebesaran-Nya. Mesjid ini terletak di pusat kota Pekanbaru, mempunyai fasilitas lengkap sebagai Islamic Centre serta dilengkapi taman yang indah dan luas.
- Bandar Seni Raja Ali Haji (Bandar Serai) berlokasi di Jl. Jendral Sudirman, tidak jauh dari kawasan bandar udara Sultan Syarif Kasim II (SSK II). Tempat dibangun untuk penyelenggaraan MTQ Nasional ke XVII, tahun 1994 yang lalu. Pada tahun 2007 disini dilaksanakan pergelaran FFI yang bertempat di Anjung Seni Idrus Tintin.
- Taman Puteri Kaca Mayang berlokasi di Jl. Jendral Sudirman Pekanbaru, tepatnya di depan kantor walikota Pekanbaru. Taman Puteri Kaca Mayang ini merupakan tempat rekreasi keluarga pertama yang berada di jantung kota Pekanbaru. Nama Puteri Kaca Mayang sendiri diadopsi dari nama seorang Putri Kerajaan Gasib yang cantik jelita bernama Puteri Kaca Mayang. Kerajaan Gasib sendiri merupakan sebuah sejarah yang tidak lepas dari asal mula kota Pekanbaru.
- Kampung Tionghoa Melayu berlokasi di Jl. Karet/Dr. Leimena, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. Kampung Tionghoa Melayu ini merupakan suatu wilayah yang telah dijadikan sebagai pusat kebudayaan, keagamaan, dan seni masyarakat Tionghoa Pekanbaru. Kegiatan apapun yang berhubungan dengan masyarakat Tionghoa selalu diselenggarakan di sana, mulai dari peringatan Imlek, Cap Go Meh, Waisak, sampai kegiatan budaya dan seni lainnya. Diresmikan oleh walikota H. Herman Abdullah, M.M.. Jalan Karet merupakan kawasan tertua bagi masyarakat Tionghoa di Pekanbaru, di sana juga terdapat vihara tertua yang pertama kali dibangun di Kota Pekanbaru. Kawasan Kampung Tionghoa Melayu tidak sama persis dengan kawasan China Town atau kawasan pecinan yang banyak terdapat di beberapa daerah di Indonesia.
- Di Pekanbaru terdapat Lapangan Golf yang tersebar di beberapa tempat, antara lain :
- Pekanbaru Golf Course Country Club, di Kubang, Kulim.
- Simpang Tiga Golf Course, di Kompleks AURI.
- Rumbai Golf Course, di Kompleks IKSORA, Rumbai.
- Lapangan golf Labersa, di Kompleks Labersa.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pekanbaru
0 komentar:
Posting Komentar